I'm Ideation

Salah satu cara untuk dapat mengetahui bakat kita adalah dengan melakukan tes bakat. Sekarang banyak banget assessment bakat online yang gratis, sebut saja MBTI atau temubakat.com. Dari dua situs gratisan tersebut sudah pernah saya coba. Ada juga tes yang berbayar, ada dua tes yang pernah saya lakukan, yaitu STIFIN dan Talents Mapping. Kenapa gitu sampai tes dua kali?

Tes STIFIN itu karena suami adalah orang yang STIFIN banget wkwkwk. Dalam STIFIN manusia diklasifikasikan berdasarkan 5 mesin kecerdasan yaitu Sensing, Tinking, Intuiting, Feeling, dan Insting. Menurut temenku yang juga suka ngetes STIFIn (namanya apasih ya?) kelima kecerdasan itu adalah given dari Allah. Sesuatu yang memang Allah sudah berikan kepada kita sebagai bekal hidup. Dia adalah bakat bawaaan sebelum terpengaruh oleh lingkungan. Nah, disitu juga ada penjelasan tentang satu mesin kecerdasan yang dapat "mengkondisikan" mesin kecerdasan lainnya. Ada penjelasan juga mengenai sifat karakter, pekerjaan yang cocok, jurusan kuliah yang tepat, dan bagaimana cara berbicara dengan mesin kecerdasan tertentu. Karena kita tim pacaran setelah menikah, maka dilakukanlah tes ini. Dan hasilya adalah....jeng...jeng aku Thinking suamiku Feeling. Konon sih orang Thinking itu seperti besi yang bisa luluh dengan api, dan orang Feeling itu ibarat api. Nah, cocok banget kan? Meski demikian tetep dong ada konflik, karena ngomong sama aku harus menggunakan data dan doi perlu memperhatikan kata dan rasa.

Setelah tes STIFIn temen yang melakukan tes kaget, karena awalnya dia mengira aku adalah anak Intuiting. Karena selama bersama dalam organisasi aku merupakan anak yang kebanyakan ide dan suka berhayal, kadang ga masuk akal. Bener-bener ga keliatan Thinking banget lah. Akhirnya setelah melakukan tes Talents Mapping aku mengerti mengapa mereka menyangkaku sebagai Intuiting.

Talents Mapping adalah sebuah tes yang memetakan bakat manusia kedalam 34 jenis. Semua bakat tersebut dimiliki oleh setiap orang hanya saja kekuatannya berbeda-beda. Disini kita akan mengerti dimana potensi kekuatan dan keterbatasan kita. Di hasil tes akan disajikan data berdasarkan urutan. Bakat paling kuat ada di urut 1-7, inilah potensi kekuatan kita. Sedangkan di urutan lebih dari 20 adalah keterbatasan yang kita miliki. Tahukah, apa bakat pertama akuh? Yap, Ideation. Singkatnya itu orang yang kebanyakan ide gitu lah wkwkkw. Jadi wajar banget kalau aku suka mengeluarkan sesuatu yang kadang tidak terpikirkan orang lain. Bakat ideation yang didukung dengan analyst dan futuristik di top seven tentu menjadi sebuah perpaduan epik banget kalau dimanfaatkan.

Masalahnya adalah, kadang ide yang banyak itu tidak mampu dikanalisasi sehingga kurang fokus dalam eksekusi. Seperti tulisan ini. Sudah sejak kemarin membayangkan mau nulis ini dan itu, akhirnya di waktu yang sudah malam jadinya curhat lagi wkwkwk. Seriusan kemarin kepikiran buat riset kecil-kecilan, tadi pagi kepikiran bedah buku, eh jatohnya cerita hasil tes bakat.

Secara hasil tes, baik STIFin ataupun Talents Mapping memiliki kesamaan. Kekuatan saya ada pada otak bagian kiri. Kalau sempet tes otak bagian kanan lebih banyak dikit itu kemungkinan karena faktor Ideation yang tinggi. Buat siapapun yang pengen mengetahui siapa dirinya recomended banget nih melakukan dua tes berbayar ini.

Masing-masing tes dapat digunakan untuk membantu menentukan jurusan kulian, pekerjaan yang tepat, cara menempatkan karyawan, membantu menjaga kesehatan mental, bahkan jenis tulisan yang pas buat kita juga bisa dibantu dengan kedua alat assessment ini. Secara pelaksanaan STIFin dan Talents Mapping memiliki perbedaan. STIFIn dapat dilakukan dengan menempelkan sidik jari ke sebuah alat, kemudian alat tersebut merekam dan mengeluarkan hasilnya. Lalu kemudian akan dipandu untuk membacanya. Sedangkan Talents Mapping efektif digunakan untuk anak umur minimal usia 16 tahun, atau kalau kepentok banget untuk anak SMP kelas IX. Setiap orang yang akan tes harus menjawab banyak banget pertanyaan, sekitar 144 pertanyaan. Untuk membacanya kita butuh dipandu oleh seorang praktisi. Karena, ada banyak kemungkinan urutan bakat seseorang.

Tes bakat ini akan membantu kita menjadi lebih mengenal diri dengan baik. Menentukan passion mana yang akan di ambil. Kebermanfaatan macam apa yang akan diberikan. Kan biar bisa be your self pertama-tama kudu know your self dulu. Jangan pernah meminta orang lain memahamimu kalau kamu aja nggak tau gimana kamu. Jangan sok-sokan pengen jadi diri sendiri kalau kenyataannya nggak tau siapa kamu. Lets Grow Together

4 komentar:

  1. Stifon belum pernah test masih. Yang udah MBTI dan Talent mapping.

    BalasHapus
  2. Aku pernah beberapa kali coba ikutan tes online gratis, kadang hasilnya suka berubah-ubah hehe

    BalasHapus
  3. Baru tau kalau ada yang namanya tes bakat. pikirku karena bakat itu milik kita si pasti kita akan paham dengannya tanpa tes2an segala. Btw mau dong tes bakat juga hahaha. Makasih infonya yaaah

    BalasHapus
  4. Aku pernah tallent mapping juga. Bagus tuk memetakan kekuatan kita 🤩

    BalasHapus

Banyak Dilihat

Pengikut

Pengunjung

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

inspirasi tania. Diberdayakan oleh Blogger.