Catatan Diet : Mencari Cara Diet Yang Pas

Paska melahirkan anak pertama, aku mengalami peningkatan berat badan yang sangat signifikan. Mungkin orang-orang tidak begitu menyadari karen badanku bisa dibilang cukup tinggi untuk ukuran wanita plus terbiasa menggunakan baju longgar. Namun, semakin lama, ssemakin terlihat jika tubuh sudah mulai tidak proposional. Awalnya aku pikir ini hanya akan sebentar, tapi nyatanya semakin hari malah semakin besar wkwkwk. Ditunjukkan dengan ukuran perut yangs selalu disangka sedang hamil. Sedih sih sebenarnya.

Tidak ada jalan lain, kecuali harus mulai untuk mengecilkan tubuh dengan diet. Tapi, sebelum melakukan diet sepertinya aku harus melakukan riset terlebih dahulu mengenai diet yang paling tepat. Belum berani memutuskan untuk menggunakan obat tertentu karena khawatirnya berdampak kurang baik pada ginjal. 

Penyebab perut buncit dan besarnya badan adalah karena adanya tumpukan masa lemak yang berasal dari karbohidrat dan protein yang tidak terpakai. Saat kita mendengar kata lemak pasti langsung berasumsi pada hal buruk padahal lemak juga memiliki fungsi di dalam tubuh. Beberapa fungsi lemak antara lain :

  1. Membantu menyerap vitamin A, D, E, dan K
  2.  Sebagai penyedia sumber energi
  3. Isolasi dan pengaturan suhu tubuh
  4. Asam lemak esensial membantu dalam pembekuan darah dan penyembuhan
Jelas yang menjadi masalah adalah terlalu banyaknya tumpukan lemak dalam tubuh sehingga berat badan menjadi bertambah. Lemak dalam tubuh perlu diubah menjadi energi agar tumpukannya berkurang, gitu kali ya analogi mudahnya. Maka perlu melakukan aktivitas yang membutuhkan energi agar lemak tersebut hilang. Salah satunya adalah dengan rutin melakukan olahraga. Jadi, perlu memilih olahraga yang paling pas untuk meluruhkan lemak dalam tubuh.

Selain olahraga tentunya tetap harus memperhatikan asupan tubuh. Nah, biasanya banyak banget ini teori mengenai asupan tubuh. Ada diet Mayo yang hanya memakan tahu di godok, ada juga diet Karbo yang sama sekali tidak makan sumber makanan yang mengandung karbo, ada juga eat clean, dan diet kalori dimana setiap asupan makanan dihitung jumlah kalorinya.

Dari kesemua jenis diet itu aku merasa berat untuk melakukan wkwkwk. Terus gimana dong? Sepertinya aku akan menggunakan panduan dari kemenkes. Karena sesuatu yang berlebihan pastilah tidak baik. Tubuh juga mungkin akan oleng saat tetiba mengubah pola makan dengan drastis. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah dengan mengatur porsi makan dengan memperhatikan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Berikut PUGS yang berlaku di Indonesia :
  1. Memakan beraneka ragam makanan
  2. Memakan untuk memenuhi kecukupan energi
  3. Memakan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi dengan kompisisi padi-padian 50%, umbi-umbian 6%, dan gula 5% (3-4 sdm)
  4. Membatasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat kecukupan energi (3-4 sdm perhari)
  5. Menggunakan garam beryodium (1 sdm/hari)
  6. Memakan sumber zat besi
  7. Membiasakan makan pagi
  8. Meminum ari bersi, aman, dan cukup jumlahnya (2liter/8 gelas)
  9. Melakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
  10. Menghindari minuman beralkohol
  11. Memakan sesuatu yang aman bagi kesehatan
  12. Membaca label pada makanan kemasan
Selain memperhatikan PUGS, kementrian kesehatan juga sudah membuat panduan isi piringku. Dimana disana sudah digambarkan porsi makan yang disarankan dalam satu piring yaitu, terdiri dari 50% buah dan sayur, 50% lainnya adalah karbohidrat dan protein. Dengan mengikuti panduan isi piringku ini juga akan membantu dalam membatsasi konsumsi gula, garam, dan lemak sehari-hari.

Dari ilustrasi isi piringku tersebut kita juga dapat melihat bagaimana anjuran dari kementrian kesehatan untuk melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari. Apakah itu aktivitas fisik? Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh akibat dari kerja otot rangka dan mengakibatkan keluarnya tenaga dan energi. Aktivitas ini dibagi menjadi aktivitas fisik ringan, sedang dan berat. Aktivitas fisik ringan misalnya menyapu rumah, mencuci, menyetrika, berjalan santai, membaca sambil duduk, membuat prakarya, golf, memancing, dan lain sebagainya. Sebuah aktivitas dimana saat melakukan hal tersebut kita masih dapat bersantai. Aktivitas fisik sedang misalnya berjalan cepat (5km/jam), berkebun, memindahkan prabot rumah tangga, bersepeda, tenis meja, dan lain sebagainya.

Okay, setelah membaca dan mengukur kemampuan diri sepertinya diet atau menghilangkan perut buncit dan menurunkan berat badan adalah dengan :
  1. Melakukan konsumsi seperti pada panduan isi piringku
  2. Minum air 8 gelas per hari
  3. Mengurangi junkfood
  4. Berolahraga rutin setiap hari (melihat aplikasi di HP)
Semoga 4 hal tersebut dapat dilakukan, sepertinya akan ditambah dengan journaling makanan. Ini lebih ke evaluasi sih, apa saja yang sudah aku makan sehari itu wkwkwk.
Bismillah, sehat.




Read More

Refleksi Titania Az Zahra

 



Tahun 2022 sudah hampir di ujung, dalam beberapa hari 2023 akan siap menyapa. Seperti sudah menjadi ritual akhir tahun, selalu bertanya pada diri, apa saja yang sudah dilakukan selama 2022 lalu. Apakah sudah sesuai antara apa yang direncanakan dengan capaian. Inilah rutinitas yang selalu aku lakukan untuk mengetahui sejauh mana aku melangkah. Sudah sampai mana saat ini, jangan-jangan stuck. Tidak ada pertumbuhan yang di alami.

Di awal tahun hatiku membara untuk menjadis seorang blogger, sampai aku membuat rencana untuk update tulisan. Tetapi... itu adalah rencana hebat yang tidak dapat direalisasikan. Nyatanya, sampai sekarang kertas-kertas yang sudah aku print itu bersih. Padahal aku membuat untuk 3 website. Seperti tahun sebelumnya, one daya one post masih menjadi ingin yang tak bertemu dengan nyata. Padahal seharusnya tahun ini menjadi langkah awal untuk menjadi seorang blogger. Tapi? Baiklah, semoga ini dapat terwujud di tahun 2023. Eh sebentar, ini aku lakukan di awal tahun 2021 hihi..

Buku, sungguh dari jumlah buku yang dibeli lebih banyak dibandingkan dengan buku yang terbaca di tahun ini. Meniatkan diri untuk melakukan review terhadap bacaan, akhirnya akan ketahuan berapa jumlah buku yang aku baca melalui review pada blog ini. Ya ampuun, dikit banget. Duh, malu rasanya.

Tahun ini juga mulai bergabung ke dalam sebuah instansi pendidikan. Awalnya aku pikir akan keluar dalam 3-6 bulan pertama, ternyata malah menemukan sebuah alasan kuat kenapa belum memutuskan untuk resign. Dan sepertinya akan menjadi sebuah perjalanan panjang untuk misi dapat dituntaskan. Nah, disini malah kudu belajar kembali tentang bidang yang sudah lama aku tinggalkan. Mengurusi orang. Jadi, ada pengetahuan yang mendadak harus dipelajari, ya...human development. Sebuah hal yang sudah lama ingin dipelajari secara mendalam, namun sempat terkikis karena digital marketing. Bisa dibilang, saat ini mengenai human development dan digital marketing masih setengah-setengah. Meski akhirnya memutuskan untuk mempelajari keduanya dalam waktu yang bersamaan.

Daya Muda, sejak awal kelahirannya aku berjanji dalam hatiku akan membesarkannya dengan baik. Tidak ingin dia seperti yang sebelum-sebelumnya. Menyiapkan penerus adalah hal mutlak, dan disini pula tempat yang memaksa aku untuk mau belajar. Merasa selalu muda berhadapan dengan para pemuda dan pelajar. Bergaul dengan mereka dengan mencoba memasukkan nilai yang dimiliki. Ah...iya bagian ini.

Melawan rasa malas dan mencukupkan dengan apa yang sudah dimiliki itu tidak mudah. Butuh semangat yang lebih besar daripada perasaan ingin menunda pekerjaan. Seperti menulis ini, sudah terpikir beberapa pekan lalu untuk membuka kran kata yang telah tertutup beberapa saat. 

Aku pasti bisa menikmati semua dan menyelesaikan semua. Kalau ditanya mau apa di 2023? Aku sangat yakin untuk belajar bagaimana cara mengelola manusia dan segala pernik dalam dunia digital. Bukan lagi mempelajari coding, sepertinya aku haru mengetahui batasan untuk saat ini.

Belajar editing video, mendalami canva lagi, mengelola IG, Tiktok, Facebook, Youtube, kembali menulis SEO, mengelola web dan blog yang sudah dibuat. Tahun ini harus ada hasil yang dilakukan. Aku adalah seorang pembelajar yang tidak akan mudah menyerah.

Aku hidup di dunia digital, di dunia maya menjadi apa yang aku inginkan tanpa ada batasan. Tanpa perlu orang memberikan panggung penghargaan. Semua akan didapatkan saat memiliki kesabaran dan kegigihan dalam belajar. 

Mulai lagi mengembalikan hafalan yang beberapa tahun terakhir tak lagi diulang. Memperbaiki hubungan dengan Allan dan Al Qur'an. Seimbangkan segala ilmu pengetahuan. Pastikan segala proses belajar yang dilakukan dalam rangka menuju kepada Tuhan.

Ingat! Guru alfatih memiliki lebih dari satu keahlian. Belajar jadi ibu, istri, dan anak yang baik. Belajar menjadi hamba yang tulus untuk melakukukan pengabdian kepada Sang Maha Raja.

Jika suatu hari nanti kau sudah merasa lelah, berhentilah sejenak. Berikan jeda, jangan berhenti. Semangat selalu, Titania Az Zahra...


Read More

Banyak Dilihat

Pengikut

Pengunjung

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

inspirasi tania. Diberdayakan oleh Blogger.