Catatan 31 Desember 2014



Owalah ini catatan 31 Desember 2014 to...wuaow, ayo selesaikan. Setelah ini masih banyak yang harus diselesaikan lagi. Merangkai kata sejuta makna untuk seluruh insan keturunan adam dan hawa.
 


Setelah satu bulan guling-guling mencari inspirasi. Akhirnya pagi ini saya akan memulainya, jika perlu selama satu tahun menyelesaikan sebuah tulisan. Nggaya banget ya, padahal kebetulan aja diselesaikan tanggal 31 Desember. Huffffh bismillah semoga Allah memberikan ilham berupa kata yang akan mengajak manusia ke jalan kebaikan.
Berdasarkan  hasil pemikiran yang mendalam saya ingin membuat sebuah kesimpulan bahwa dalam pembentukan karakter remaja konsep Fisika ini saya bagi menjadi tiga bagian:
1.    Dinamika gerak jika kita dalami akan mengajak kita dalam memahami tentang bagaimana seharusnya manusia hidup. Salah satu ciri kehidupana dalah bergerak. Hukum newton akan memberikan banyak pilihan. Selain itu gerak lurus beraturan, berubah beraturan juga akan memberikan banyak masukan untuk kita semua. Gaya atau dorongan, kecepatan, waktu, jarak, percepatan, usaha dan beberapa elem lainnya merupaka  sebuah inspirasi dalam mengarungi samudra kehidupan.
2.    Listrik dan kemagnetan akan membahas tentang hubungan manusia yang satu dengan yang lainnya. Bagaimana muatan yang satu berinteraksi dengan muatan yang lain. Kemudian sebuah benda mampu menarik benda yang lainnya.
3.    Nah, kalau berdasarkan perenungan ne...Fisika modern dan Fisika Kuantum dapat membantu kita dalam memahami hubungan kita dengan Tuhan. Benda mikro aja mampu taat terhadap aturan yang telah diberikan Tuhan.
Nah, bingung kan termodinamika, astronomi ma optik mau masuk mana hahaha...nanti dia akan menemukan tempat yang terbaik. Semoga Allah mengilhamkan kata-kata kepada hambaNya ini.]mentok
Read More

Nasihat Coloumb



Charles-Augustin de Coulomb (14 Juni 1736 - 23 Agustus 1806) adalah seorang ilmuwan Perancis yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang telah dilakukan oleh ilmuwan ini. Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh hingga pendidikannya terjamin. Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan. Percobaan Coulomb menunjukkan bahwa gaya listrik antara dua benda bermuatan sebanding dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dua benda tersebut. Pernyataan di atas dikenal sebagai hukum Coulomb. Berdasarkan hukum Coulomb, gaya listrik pada dua benda makin besar bila muatan listrik keduanya makin besar atau jarak keduanya makin kecil. Sebaliknya, gaya listrik pada dua benda makin kecil bila muatan listriknya makin kecil atau jarak keduanya makin besar.

F= k (q1q2/r2)

Dimana F merupakan gaya, k merupakan tetapan Coloumb, q merupakan muatan, dan r adalah jarak antara muatan 1 dan muatan 2.
Saat kita memahami maksud dari persamaan ini secara filosofis maka, secara tidak langsung kita sedang mendapatkan nasihat dari Coloumb mengenai bagaimanakah cara kita membina hubungan. Sehingga F adalah besar kecilnya ikatan chemistry, k merupakan sarana untuk melakukan komunikasi atau membina sebuah hubungan, muatan q merupakan 2 orang yang berbeda, dan r adalah jarak yang memisahkan. Bila dua orang didekatkan sehingga jarak keduanya menjadi setengah kali jaraknya semula, maka ikatan antara keduanya menjadi empat kali ikatan semula. Sebaliknya bila dua orang tersebut dijauhkan sehingga jarak keduanya menjadi dua kali jarak semula, maka ikatan antara keduanya menjadi seperempat kali ikatan semula. 

Hubungan seorang manusia dengan Rabb nya. Jarak terdekat manusia dengan Allah adalah saat melakukan sujud. Semakin sering kita bersujud kepada Allah (red: sholat) maka saat itu pula kekuatan spiritual kita akan semakin besar. Hati menjadi lebih tenang dan nyaman. Salah satu cara berkomunikasi dengan Allah adalah dengan doa dan membaca Al Qur’an maka, ketika lisan kita selalu basah mengagungkan asmaNya kita akan lebih merasa bahwa Allah sangat dekat dengan kita.


Hubungan antara manusia dengan manusia. Bisa tentang persahabatan, percintaan, kekeluargaan. Bagi yang lagi LDR-an,, jarak antara dua muatan dapat diartikan sebagau jarak antara dua insan manusia. Perpisahan merupakan pasangan dari sebuah pertemuan. Setiap orang pastilah pernah mengalami sesuatu yang disebut dengan perpisahan. Saat berjarak antara satu dengan yang lainnya, disanalah ada ujian kesabaran dan kesetiaan (wkwkwk kayaknya ga nyambung ya).

Hukum Colaumb ini bisa juga kita hubungkan dengan sebuah dustur Ilahi pada surat Al Anfal ayat 63. Yang artinya “Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Mahaperkasa lagi Mahabijaksana
Surat tersebut menjelaskan kepada para manusia bahwa, yang menyatukan hati adalah Allah. Sehingga seringnya kita menyebut nama orang yang sangat berarti untuk kita dan memohon kepada pemilik hati untuk selalu menguatkan ikatannya adalah salah satu cara agar jarak yang jauh itu menjadi bernilai kecil. Kenapa? karena jarak itu tidak selalu tentang raga tetapi juga berbicara tentang jiwa...tentang kedekatan hati. Yaps, inti nasihat dari om Coloumb buat kita semua adalah perpendeklah jarak dengan orang lain agar besarnya gaya ikatan antara kita dengannya semakin besar. Memperpendek jarak bisa dengan saling bertemu dalam doa.
Untuk seseorang yang ada disana, selalu mencintaimu karenaNya. Ehem...benerin jilbab :)
Read More

Masih Bagian Pertama: Pencarian Stasiun Kehidupan



Dalam lintasa pikiran yang baru saja berlalu he...tetiba terfikirkan bahwa karakter itu seperti halnya dengan masa jenis. Nilainya tetap meskipun dia berada dalam ruangan yang berbeda. Ya..itulah karakter nilai yang ada dalam dirinya tidak akan berubah dalam kondisi apapun. Misalnya masa jenis dari air adalah 1000 kg/m3 , ketika dia dimasukkan kedalam gelas piala massa jenisnya tetap segitu, dimasukkan ke dalam botol juga tetap segitu. Akan tetapi perlu kita ingat bahwa yang namanya karakter itu dapat kita bentuk atau dapat kita rubah. Sebagaimana massa jenis air tadi, massa jenis air memang 1000 kg/m3 akan tetapi akan berbeda antara massa jenis air dengan massa jenis air gula atau air garam. Massa jenis dari air gula atau garam nilainya lebih besar dari 1000 kg/m3 . Semuanya bergantung pada banyaknya kadar gula atau garam yang dimasukkan. Pun sama dengan karakter yang sudah kita punya. Em..konon karakter itu ada dua jenis yaitu karakter yang dibawa sejak lahir dan karakter yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Ibaratnya karakter sejak lahir itu seperti halnya sifat air yang cair..ditambahkan unsur apapun sifat zat cair akan tetap melekat padanya. Sedangkan karakter yang dipengaruhi lingkungan bisa kita umpakan dengan massa jenis zat cair yang akan berubah ketika ditambahkan unsur lain, atau sifat zat cair yang akan berubah ketika kita memberikannya perlakuan. Misalnya, zat cair yang didinginkan maka dia akan menjadi es, zat cair yang dipanaskan dia akan menjadi uap. Dalam teori pembentukan karakter disebutkan bahwa kita dapat melakukan pembentukan karakter melalui tiga hal yaitu:
1.   Berfikir dan mengamati diri sendiri
2.   Melakukan penilaian terhadap diri sendiri
3.   Menyempurnakan dan mempertahankan diri
Mari kita membayangkan bahwa kita adalah zat cair yang disebut dengan air. Ketika kita mengamati diri kita bukan hanya sekedar bagaimana tampilan fisik kita tetapi juga bagaimana sifat-sifat kita. Bagaiman jika kita berada dalam sebuah ruangan sempit, berada dalam danau yang sangat luas, jika kita ditambahkan unsur lain. Kita juga perlu berfikir, siapakah kita, mengapa kita ada, untuk apa kita diciptakan. Mengamati betapa sempurnanya diri kita dengan segala indra dan perangkat lunak dalam diri kita. Yang selalu bersinergi dan bertempat pada tempat yang tepat halaah. Ternyata kita adalah makhluk yang punya perasaan, berhubungan dengan orang lain. Saling membutuhkan, tidak bisa hidup sendirian. Menjadi hal yang wajar ketika usia remaja kemudian kita merasakan melodrama percintaan dan persahabatan. Masa ini adalah masa pencarian arti dari secuil keping kehidupan. Perlahan tapi pasti kita akan semakin mantap siapakah sebenarnya yang mencitpakan kita dan apa tujuan kita. Siapakah muara atas segala gundah gulana di masa transisi ini..di masa pencarian ini. Kita juga sebaiknya menemukan stasiun pemberhentian yang baik itu berada dimana.
Langkah kedua kita melakukan penilaian terhadap diri kita. Kita akan menemukan berada di titik manakah kita sekarang berada. Ketika kita mengetahui titik awal kita berada maka dengan mudah kita akan menetukan target nilai yang akan kita capai. Tentunya dengan berbagai macam cara untuk sampai pada titik tersebut. Terkadang penilaian kita dengan orang lain itu berbeda tergantung pada titik acuan dan alat ukur apa yang akan kita gunakan, Semua masuh serba mungkin dan masih serba ada kelasahan dalam pengamatan. Maka, lebih bijaksana ketika kita mampu menggunakan alat ukur yang paling valid pengamatannya.
Setelah kita melakukan penilaian maka sudah semestinya segala nilai diri yang baik untuk kita pertahankan dan nilai yang kurang baik perlahan kita buang. Berjalan beriringan kemudian kita akan senantiasa menyempurnakan diri kita dalam perbaikan. Tidak akan sempurna memang tetapi paling tidak kita mencoba untuk menyempurnakan diri. Menjadi pribadi magnetik, menginspirasi, mempesona dan menawan. Bukan karena fisik dengan dandanan yang habis-habisan, tetapi karena karakter, sifat, dan watak kitalah maka kitapun akan semakin mempesona.
Read More

Bagian Pertama tak Sempurna



Masa remaja adalah sebuah masa transisi dari fase anak-anak ke fase dewasa, dari masa tanpa identitas ke masa pemilihan identitas. Keguncangan biasanya terjadi dalam masa transisi, masih perlu menemukan pola yang pas, akan menjadi manusia dewasa yang seperti apakah nanti?. Ada yang berkata bahwa masa remaja itu seperti popcorn yang meletup-letup, sangat dinamis. Siapapun pastinya ingin punya cerita yang menarik di masa ini, yang akan disimpan rapi dalam memori dan akan diceritakan kepada anak cucu mereka untuk menjadi sebuah pelajaran berharga. Bahkan tidak sedikit yang berharap ceritanya lebih manis dari kembang gula, dan berakhir dengan bahagia sebagaimana cerita-cerita FTV. Aroma tentang cinta, persahabatan, pencarian jati diri, mengejar eksistensi diri amat kental pada masa ini. Kesan nakal, centil, arogan, mudah tesulut emosi menjadi bumbu penyedap masa transisi.
 Ada juga yang berkata kalau kehidupan remaja itu ibarat seseorang yang telah meninggalkan stasiun lama tetapi belum menemukan stasiun baru. Atribut lama ditinggalkan tetapi belum mendapatkan atribut baru. Apabila masa transisi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik maka akan menimbulkan hal-hal yang tidak baik untuk masa depannya. Permasalahan yang dapat timbul akibat kegagalan masa transisi ini adalah terhambatnya perkembangan potensi yang dimiliki oleh remaja.
Masa remaja berkisar antara usia 12–21 tahun bagi perempuan dan usia 13-22 tahun bagi laki-laki. Remaja awal itu berada pada usia 12/13 sampai17/18 tahun, dan remaja akhir itu pada usia 17/18 tahun samapai 21/22 tahun. Masa remaja akhir merupakan masa yang paling rawan karena pada masa itu orang tua sudah mulai mengurangi perhatiannya. Kalau dibuat masa sekolah berarti masa remaja awal itu saat SMP sampai dengan SMA atau awal masuk kuliah. Masa remaja akhir itu masa-masa mendekati akhir kuliah.
Bagi yang merasa masih berada di usia remaja sangat penting untuk bisa menemukan jalan terbaik agar identitas anda sebagai manusia dewasa dapat ditemukan dengan baik. Bagi yang sudah berada pada fase dewasa atau sudah menjadi orang tua maka perlu mengetahui bagaimana menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan remaja. Agar potensi yang mereka punya dapat berkembang dan berguna bagi kedamaian dunia he.
Tatanan nilai yang berkembang disekitar remaja sangat mempengaruhi penemuan jati dirinya. Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik atau benar dalam lingkungan masyarakat. Nilai yang berada dalam sebuah lingkungan masyarakat secara tidak langsung akan membentuk pola pikir dari remaja yang merupakan bagian dari masyarakat tersebut.
Contoh bahwa nilai akan mempengaruhi pola pikir seseorang dapat kita pelajari pada masa perkembangan Fisika. Saat terjadi perbedaan pendapat mengenai pusat tata surya antara pihak gereja dan beberapa ilmuwan. Saat itu pihak gereja lebih sepakat bahwa pusat tata surya adalah bumi, sedangkan kepler, copernicus dan galileo menyatakan bahwa pusat tata surya adalah matahari. Ketika pendapat dari ilmuwan tersebut bertentangan dengan tata nilai yang sudah ada sejak lama maka beberapa ilmuwan berada pada posisi yang salah meskipun sebenarnya mereka menemukan sesuatu yang benar. Hingga pada akhirnya pembuktian bahwa pusat tata surya adalah matahari dapat diterima. Dan sekarang pihak gereja ataupun ilmuwan menemukan sebuah titik kesepakatan bahwa pusat tata surya adalah matahari. Dari contoh tersebut terlihat bahwa kepercayaan mengenai sesuatu yang benar akan sangat mempengaruhi pola pikir yang berkembang di masyarakat. Saat seseorang berada pada lingkungan yang kurang tepat dan dia menemukan nilai yang berbeda dengan masyarakat di sekitarnya maka memerlukan sebuah keberanian untuk membuktikan bahwa apa yang dia percayai adalah sebuah kebenaran. Siap menerima resiko ketika tata nilai yang dia miliki berbeda dengan orang sekitarnya. Dari contoh tersebut juga dapat kita petik sebuah hikmah bahwa nilai yang dimiliki seseorang selain didapatkan dari lingkungan dimana dia tinggal juga didapatkan dari sebuah penerungan yang mendalam. So..bagi kalian yang belum menemukan sumber atau pijakan dari pikiran yang ada dalam diri segera temukanlah. Ada sebuah nilai yang tidak diragukan lagi kebenarannya, yaitu nilai yang berasal dari Tuhan tersampaiakan melalu seorang Rasul dalam bentuk Firman yang kemudian kita sebut dengan Al Quran dan As Sunnah.
Pola pikir seseorang ini akan mempengaruhi visi, visi itu adalah tujuaan adalah impian dia adalah arahan kehidupannya. Untuk dapat memahami penjelasan mengenai visi, kita akan belajar mengenai vektor kehidupan. Vektor memiliki besaran dan arah. Jika besaran adalah nilai dari seseorang maka arah itu akan menunjukkan kemanakah seseorang bergerak. Visi itu memiliki pengertian yang sama dengan sebuah tujuan. Busur kehidupan kita akan diarahkan kemana? dengan gaya berapa newton? itu adalah contoh sederhana dari vektor kehidupan.
----
Read More

Banyak Dilihat

Pengikut

Pengunjung

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

inspirasi tania. Diberdayakan oleh Blogger.