Mengkondisikan Hati

Pada dasarnya kita hanyalah manusia biasa. Yang jauh dari kata sempurna dalam berucap, bersikap, berprasangka, atau berbuat. Bukan superhero yang bisa datang dan menyelamatkan semuanya. Saat semua sudah diberikan selalu ada rasa belum apa-apa. Belum sempurna.


Kita pengen fokus bergerak menuntaskan tanggung jawab, tapi sekali lagi manusia biasa seperti kita tidak akan mampu melakukan semuanya dengan sempurna. Tidak bisa sefokus itu rupanya.

Wajar kan ya kalau Tetiba merasa sendirian dan tak berkawan. Tegur sapa teman seperjuangan tak kunjung datang. Padahal hati menunggu ada kepekaan. 

Hey, aku harus gimana? Udah sesak rasanya memendam sendirian, seolah ingin hancur berkeping dan tak bertuan. Aku sedih... serasa dilepaskan kemudian terserah apapun yang bisa dilakukan, lakukanlah...padahal energi sudah mulai menipis. Hey, aku cuma butuh sapaan. 

Haaah se-receh itukah keinginan. Apa hanya karena itu rasanya menjadi sakit tak bertuan. Bendungan sudah tak sanggup lagi menahan. Dada sudah terasa sesak...aku ingin bicara. Tapi, dengan siapa dan tentang apa? 

Allah...ingin kutautkan hati ini hanya padaMu. Ingin kukonsentrasikan segalanya untuk Mu. Tapi sakit ini adalah yang terparah yang pernah aku rasakan. Berasa patah hati karena ditinggal pergi
Read More

My Healing

Iya... aku lagi menghealing diri sendiri. Eh kok balik lagi ke sini? Ceritanya tu si domain yang ada .com nya belum diperpanjang. Gelo? Enggak terlalu sih, soalnya disana belum sebanyak tulisan disini. Terus akhirnya aku harus balik lagi kesini. Buat healing nya aku. Menjaga kewarasannya aku. Gimana ya, ternyata ekstrovert nya aku tuh nggak bisa kalau harus ngadep orang terus bilang panjang kali lebar tentang rasaku. ekstrovertnya aku tuh terlampiaskan dengan menulis dengan penuh enggak jelasan di blog ini wkwkwkwk

Beneran deh seirus, saat kita tu lagi galau penat dan rasanya hampa terasa, menulis itu membuat semuanya lebih tenang. Sebanarnya apasih yang mau aku ceritain tu? Wkwkwkwkwk nggak jelas banget kan aku hahhaha

Biasalah, drama di ujung tahun. Pengen ngitung apa aja capaian hidup. Eh rasanya nggak ada yang udah dicapai. Nggak ada prestasi membanggakan, belum ada kemampuan yang keren gitu. Eh udah ada, Ren! Itu, kamu jadi jago main canva dan terpaksa kudu nyari follower, hahahha. Iyasih lumayan ya. Terus ada lagi, kamu bisa ngutak atik web. Iya, kamu bisa buat web, pesen hosting, domain, yekan? Terus kemarin juga bisa buat akun youtube hahahhaaha. Meski bingung tu mau diisi apa. Kemarin juga sempet nyusup ikutan pelatihan buat video, eh kamunya bisa buat video pakai aplikasi. Bisa sedikit-sedikit buat video pakai powerpoint. Ya ampuuuun masih sedikit-sedikit semua yaaa. Bisa menghijaukan YOAST, eh tu kan kamu jadi kenal sama YOAST SEO. Udah banyak yang kamu pelajari tapi emang belum ada yang ekspert. Daaan ada satu lagi, bisa jadi host zoom. Hahahaha receh banget sih capaian akutuh.

Ada tambahan, punya pengalaman ketipu pembeli dan penjual. Apasih? Nggak bisa ya kita lupakan aja bagian ini. Iya, aku udah lumayan punya skill di bagian desain canva, buat video ala-ala, nulis dikit-dikit. Udah, ini dijadiin bekal aja di tahun berikutnya. Lumayan kan ada modal. Tinggal ditenananin mau yang mana.

Ya... bismillah, kamu pasti bisa. Tinggal habit keseharian nih yang perlu diubah. Eh, diperbaiki.

Habiskan buku yang udah numpuk, sebelum beli lagi yang banyak hahahah. Terus baca Al Qur'an yang agak bener, hafalan dikuatin lagi. Murojaah... yga sholihah-sholihah gitu. Perbaiki hubungan dengan Allah. Lakukan hidup sehat, healthy lifestyle, oke gaessss

Rumuskan produktif ala kamu. Tuliskan target skil yang ingin dikuasai. Capaian yang ingin didapatkan... Bismillah... ayo bismillah emaknya Nteb! Kuasai beragam skill dan jangan nanggung. Be ekspert!!! Yuuuuk semangatttt gaessssss.

Kamu tidak seburuk yang kamu pikirkan. Ingat, jangan pernah bandingkan capaianmu dengan capaian orang lain, karena proses yang kalian lakukan tidaklah sama. Do the best, lakukan yang terbaik. Masalah hasil mintalah kepada Allah. Do the best, give the best, get the best. Be the best version of you. Ingat, tidak semua orang menyukaimu tetapi bukan berarti tidak ada yang mencintaimu. Luruskan orientasi. Btw, jangan jadikan menulis sebagai target dan beban, jadikan menulis sebagi bagian dari kebiasaan. Ingat, jangan terbebani dengan apa yang akan kamu lakukan. Lakukan semua dengan ringan, biasakan...biasakan.

Terus bergerak. Meski kadang kamu akan bertanya, apa yang sudah aku berikan kepada negeri ini. Jika melihat orang lain, teman-teman lain sudha sangat bermanfaat. Sudahlah, bagus itu sebagai cambuk untuk kamu segera bergegas dan berbenah. Menjadi salah kaprah ketika hal itu menjadikanmu lemah dan terpuruk dalam rasa yang tak seharusnya.

Tegapkan badan, pandanglah hamparan bumi ini. Kamu akan memiliki titik sinar cerahnya sendiri. Tidak harus menjadi yang terbaik, tetapi lakukanlah hal paling baik yang kamu bisa. Buat standar suksesmu, buat standar produktifmu. Kamu bisa jika berusaha dan Allah mengijinkanNya.

Kamu mampu. Ubah semua mimpi dengan aksi nyata. Kamu akan melihat betapa dunia ini adalah jembatan menuju keabadian. Semuanya adalah mahar untuk memasuki pintu surgaNya. Allah bersama kamu. Seimbangkan semua, anakmu, keluargamu, mimpimu, semua butuh keadilanmu dalam bersikap dan memberikan ruang berfikir. Lakukanlah kewajiban sebagai seorang muslimah, lakukanlah tugas sebagai muslimah. Allah....Allah,
Read More

Banyak Dilihat

Pengikut

Pengunjung

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

inspirasi tania. Diberdayakan oleh Blogger.