Tanah Warisan Rakai Pikatan

 


Jemari matahari tak mampu menyibak selimut kabut

Dua ancala masih tegak menjaga buntala
Manusia sekitar melawan dingin memulai hari menjalani takdir Sang Maha
Rapalan doa mengawali segala usaha
Penuh harap tanah ini menghasilkan arta

Sepetak tanah warisan Rakai Pikatan
Di atasnya tumbuh beragam tanaman
Di atasnya tertumpu banyak harapan
Ladang hijau, kembang putih mewangi
Sesiapa pasti ingin segera memiliki
Hanya disini Srinthil datang menebar wangi asli

Inilah tanah warisan Rakai Pikatan
Terkadang dingin halimun mencekam
Tetapi kami selalu mencoba menghangatkan
Dengan  kopi meski hanya satu seruputan

Kamilah pewaris tanah Rakai Pikatan
Tetap tersenyum merangkai peradaban
Seberat apapun beban kami pasti dapat bertahan

Bertahan di atas tanah warisan Rakai Pikatan


-Batas Kota, 18 September 2021-

0 comments:

Posting Komentar

Banyak Dilihat

Pengikut

Pengunjung

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

inspirasi tania. Diberdayakan oleh Blogger.