Wisata Temanggug : Gunung Watu Payung

Sumber : http://anastrav.blogspot.com

 
Wisata Temanggung- Halo Bestiee! Ketemu lagi nih, di hari kedua menulis bertema. Ajib banget dah komunitas ODOP, paling bisaan maksa orang nulis di blog dengan tema tertentu. Ga jadi curhat kan jadinya, jadi memang kudu menceritakan keindahan tanah kelahiran. Siapa tau pada tertarik terus main deh ke sini.

Diceritakan kemana-mana juga kalau Temanggung sama dengan nggunung itu sudah semacam kembar identik. Makanya, kebanyakan tempat wisata yang ditawarkan tetap bertema alam. Masih di daerah Kaloran aja. Sebuah kecamatan yang berbatasan langsung dengan Semarang. Anak Unnes, Undip yang asalnya dari Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga dan memakai kendaraan pribadi kudu wajib banget pernah lewat sini.
 
Di ujung Temanggung ini ternayata ada sebuah tempat wisata yang sudah sangat hits dan legendaris sejak jaman Majapahit. Jadi, seudah sejak dulu kala dijadikan tempat untuk bertapa. Mau tau namanya? Yap, namanya adalah Gunung Watu Payung. Sejak aku kecil tempat ini sudah banyak dibicarakan. Tempat wisata ini berada di dusun Kemiri, Kecamatan Getas, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Konon pada masa kerajaan majapahit terdapat 3 abdi dalem yang melakukan semedi. Ada juga yang mengatakan bahwa raja dari keraon Jogja dan Surakarta pernah bertapa di gunung payung.

Terdapat 4 tempat yang dapat digunakan untuk bertapa, yaitu pertapa umum, tayub, punakawan, dan pertapaan  Budha. Bertapa atau semedi memang menjadi budaya bagi masyarakat khususnya Jawa Kuno.
 
Selain tempat untuk bertapa disini juga terdapat tempat ibadah. Ada masjid, vihara, dan gereja. Seolah kawasan ini ingin mengajak kita untuk dapat bertoeransi antar satu dengan lainnya. Jadi, untuk kalian yang muslim tidak perlu khawatis saat masuh waktu sholat karena sudah disediakan tempat. Dilihat dari sarananya memang sudah cukup lengkap. Hanya saja wahana untuk tetap betah berada disini peru ditambah. Konon akan dibangun flying fox.
 
 Untuk sampai ke tempat ini kalian harus menggunakan kendaraan bermotor. Sudah, jangan bayangi bus besar megantarkan rombongan kalian. Ga mungin bisa karen akses jalan menuju lokasi masih kecil. Patokannya adala Vihara yang cukup besar di dusun Janggleng. Seteleh sampai situ amati sekitar maka watu gunung payung sudah terlihat.

Pemburu sunsite dan sunrise jangan lewatka kunjungan ke tempat ini. Pemandahan hamparan hijau ditutup warna merah semburat matahari adalah sebuah pemandangan mahal untuk diabadikan. Posisinya yang berada cukup di atas akan membantu kalian melihat keindahan sekitar Gunung Payung Kaloran. Deratan rumah penduduk, Gunung Sumbing, Sindoro, Andong dapat kalian nikmati keindahannya saat berada di Gunung Watu Payung.

Selain sebagai tempat bertapa, beribadah, dan melihat pemandangan cantik, tempat ini juga dapat digunakan sebagai kegiatan budaya. Pada hari tertentu masyaraka akan membawa gunungan.

Setlah menaiki jalan terjal dan tangga yang cukup lumayan pastinya akan membuat cacing dalam perut meronta-ronta. Paling bener kalian turun dari situ kemudian menuju Kantor Kecamatan Kaloran. Hanya beberapa meter dari kantor kecamatan akan ditemukan warung kupat tahu dan bakso yang rasanya pasti bikin nagih. Geser lagi ke arah Krangan akan menemukan soto paling enak.

Kalau sampai kemaleman selama di gunung Watu Payung kalian dapat langsung meluncur ke Kota Temanggung atau Bandungan. Disana bisa memilih penginapan mana saja yang kalian suka. Harga penginapan cukup terjangkau.

Jadi yuuuk bertienya akuh, janganragu-ragu buat main. Pecinta alam pasti seneng dong main kesini.

1 komentar:

  1. Baca ini berasa diajak jalan virtual sama kakak
    Punya saudara di temanggung tapi lupa nama daerahnya apa dan udah lama banget ga kesana, terakhir tahun 2013
    Semoga nanti bisa ke rumah saudaraku lagi sambil kunjung ke gunung watu payung

    BalasHapus

Banyak Dilihat

Pengikut

Pengunjung

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

inspirasi tania. Diberdayakan oleh Blogger.