Sudah Pernah Dengar Layanan Keuangan Digital?

Layanan keuangan digital... kayaknya istilah baru buat orang awam seperti saya hihihi. Mulai tergerak untuk mencari tahu apa sebenarnya Layanan Keuangan Digital itu. Dalam pengertian di situs wikipedia menyebutkan layanan keuangan digital atau "branchless banking" adalah layanan jasa pembayaran dan keuangan menggunakan sarana teknologi digital seperti seluler atau web melalui pihak ketiga dengan instrumen yang digunakan untuk melakukan pembayaran adalah uang elektronik (e-cash atau e-money). Uang elektronik adalah segala jenis uang yang tersimpan di sebuah sistem seperti server atau chip yang dapat digunakan sebagai e-wallet ataupun kartu prabayar. Keberadaan e-money ini sangat membantu pemilikinya dalam melakukan transaksi. Jadi, kalau kita sudah punya uang elektronik tinggal gesek aja selesai semua urusan.

Kalau jenis uang elektronik ini banyak banget sih, hampir setiap bank mengeluarkan uang elektronik dengan nama dan kegunaan yang berbeda. Bahkan beberapa Bank mengelarkan uang elektronik yang dapat dipakai dengan menggunakan smartphone. Banyak banget kemudahan yang dapat diambil dengan menggunakan uang elektronik. Dompet kita akan terbebas dari uang logam dan uang kertas lusuh, semua akan tergantikan dengan e-money. Menggunakan e-money ini bisa selamat dari ancaman copet loh, biasanya copet akan mengincar mbak-mbak atau ibu-ibu dengan dompet yang tebal asumsinya banyak uang yang disimpan. Nah, saat kita menggunakan e-money dompet kita tipis jadi bisa mengelabui si tukang copet hihihi. Tapi ini serius, dengan menggunakan e-money ini kita akan lebih selamat dari incaran para penjahat apalagi penjahat gaptek yang tidak tahu caranya menggunakan layanan keuangan digital.

Buat negara kita Indonesia, keberadaan layanan keuangan digital dengan menggunakan e-money ini dapat menghemat anggaran dalam hal cetak mencetak uang dan juga perawatannya. Ternyata cetak uang dan perawatan uang memakan biaya yang tidak sedikit, kalau dipakai untuk membeli dawet ayu bisa untuk berenang satu kampung (piss). Selain itu, keberadaan layanan keuangan digital ini mampu meminimalisir pencucian uang, peredaran uang palsu, dan adanya pencatatan transaksi ganda. Layanan keuangan digital ini tidak hanya dilakukan oleh bank saja tetapi operator seluler juga bisa melakukannya. Di dunia perbankan sendiri, sasaran dari pelaksanaan layanan keuangan digital ini adalah masyarakat yang belum akrab dengan dunia bank. Buruan ikuti layanan keuangan digital ini, kita bisa melakukan transaksi hanya dengan memainkan jari. Selamat mencoba.

0 comments:

Posting Komentar

Banyak Dilihat

Pengikut

Pengunjung

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

inspirasi tania. Diberdayakan oleh Blogger.